Bagiku ibu merupakan pelita dalam hidupku. Aku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan jika aku kehilangan sosok seorang ibu. Selama kurang lebih 9 bulan engkau mengandungku dan setelah aku terlahir di dunia ini engkaupun memberikan aku kebahagiaan yang tak terhingga. Apalagi mendengar cerita tentang kehidupanmu dulu yang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah, semakin membuatku kagum kepadamu. Kehidupan di dunia ini engkau jalani berdua dengan ibumu, yang tak lain adalah nenekku. Ibu dan nenek telah menunjukkan kepadaku bahwa seorang perempuan tidak selamanya bergantung kepada seorang laki-laki. Ibu juga telah mengajariku untuk selalu bersyukur karena aku diberikan anugerah yang sangat besar yaitu sebuah keluarga yang lengkap. Cerita bersamamu yang tak pernah kulupakan adalah saat aku masih bayi sekitar berumur 6 bulan. Nenek pernah bercerita kepadaku, waktu itu aku tidak bisa bernafas karena memakan buah pisang. Kemudian ibu memelukku erat-erat sambil menangis dan berusaha untuk menyembuhkanku. Memang waktu itu aku masih kecil dan tidak bisa mengingat apa-apa, namun kejadian seperti itu bisa aku rasakan kembali ketika aku berumur sekitar 5 tahun. Waktu itupun aku terjatuh dari tempat tidur dan tidak bisa bernafas, engkaupun memelukku dan berusaha membantuku bernafas kembali. Kejadian yang lainnya yaitu ketika ayah mengajakku berziarah kemakam walisongo. Engkau mengantarkan aku dan ayah sampai kami masuk di bus yang telah disediakan. Dari jendela bus aku melihatmu, air mataku pun jatuh bercucuran kerena sebenarnya aku tidak sanggup untuk meninggalkanmu di rumah, tetapi apa daya bus sudah melaju dan aku hanya bisa memandangmu dari kejauhan. Dan kejadian yang bisa membuat hatiku bahagia adalah saat aku menerima nilai NUN, syukurlah aku mendapat nilai yang lumayan baik. Namun engkaupun menyambutku dengan sebuah senyuman dan pelukkan kasih sayang, aku bisa merasakan pancaran kebahagiaan yang terpancar diwajahmu. Itu merupakan sebuah karunia besar bagiku karena aku bisa membuat sebuah senyuman diwajahmu.
Mungkin sampai saat ini hanya kejadian itulah yang menurutku dapat membuatmu bahagia. Aku hanyalah manusia biasa yang tidak dapat mengetahui bagaimana perasaan orang dan aku juga tidak bisa mengetahui apa yang ibu inginkan. Dan seperti yang pernah aku katakan sebelumnya bahwa aku hanyalah seorang manusia yang tentunya tidak lepas dari dosa. Jika dibandingkan antara dosa atau kesedihan dan kebahagiaan yang telah aku perbuat kepadamu pasti lebih banyak dosa dan kesedihan yang telah kulakukan kepadamu. Sehingga engkau sering memarahiku, namun aku menyadari bahwa engkau hanya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Engkau selalu berusaha bersabar dalam menghadapi aku dan adik-adikku, dan engkaupun tetap memberikan kasih sayang kepada kami secara adil atau tidak pernah membeda-bedakan antara anak yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu aku akan selalu berusaha untuk membuat ibu bahagia agar aku bisa melihat pancaran senyummu lagi yang menandakan aku bisa menjadi seorang anak yang dapat berbakti dan dapat membahagiakan orang tuanya.
Melalui tulisan inilah aku bisa mengungkapkan perasaanku kepada ibuku. Walaupun hanya sebagiaan yang aku ceritakan, tetapi bagiku ini sudah cukup mewakili bagaimana sosok seorang ibu. Pepatah mengatakan bahwa kasih sayang seorang ibu tak terhingga sepanjang masa, dan menurutku sebutan ini memang pantas diberikan kepada seluruh ibu di dunia ini. Untuk menyambut peringatan Hari Ibu, aku hanya bisa mengucapkan "Selamat Hari Ibu" kepada seluruh ibu-ibu di dunia ini, terutama lagi kepada pahlawan wanitaku "Ibuku tercinta". Terima kasih atas semua kasih sayang yang telah engkau berikan kepadaku dan engkau akan aku kenang sampai detak jantung terakhirku.
Mungkin sampai saat ini hanya kejadian itulah yang menurutku dapat membuatmu bahagia. Aku hanyalah manusia biasa yang tidak dapat mengetahui bagaimana perasaan orang dan aku juga tidak bisa mengetahui apa yang ibu inginkan. Dan seperti yang pernah aku katakan sebelumnya bahwa aku hanyalah seorang manusia yang tentunya tidak lepas dari dosa. Jika dibandingkan antara dosa atau kesedihan dan kebahagiaan yang telah aku perbuat kepadamu pasti lebih banyak dosa dan kesedihan yang telah kulakukan kepadamu. Sehingga engkau sering memarahiku, namun aku menyadari bahwa engkau hanya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Engkau selalu berusaha bersabar dalam menghadapi aku dan adik-adikku, dan engkaupun tetap memberikan kasih sayang kepada kami secara adil atau tidak pernah membeda-bedakan antara anak yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu aku akan selalu berusaha untuk membuat ibu bahagia agar aku bisa melihat pancaran senyummu lagi yang menandakan aku bisa menjadi seorang anak yang dapat berbakti dan dapat membahagiakan orang tuanya.
Melalui tulisan inilah aku bisa mengungkapkan perasaanku kepada ibuku. Walaupun hanya sebagiaan yang aku ceritakan, tetapi bagiku ini sudah cukup mewakili bagaimana sosok seorang ibu. Pepatah mengatakan bahwa kasih sayang seorang ibu tak terhingga sepanjang masa, dan menurutku sebutan ini memang pantas diberikan kepada seluruh ibu di dunia ini. Untuk menyambut peringatan Hari Ibu, aku hanya bisa mengucapkan "Selamat Hari Ibu" kepada seluruh ibu-ibu di dunia ini, terutama lagi kepada pahlawan wanitaku "Ibuku tercinta". Terima kasih atas semua kasih sayang yang telah engkau berikan kepadaku dan engkau akan aku kenang sampai detak jantung terakhirku.