
Mungkin sampai saat ini hanya kejadian itulah yang menurutku dapat membuatmu bahagia. Aku hanyalah manusia biasa yang tidak dapat mengetahui bagaimana perasaan orang dan aku juga tidak bisa mengetahui apa yang ibu inginkan. Dan seperti yang pernah aku katakan sebelumnya bahwa aku hanyalah seorang manusia yang tentunya tidak lepas dari dosa. Jika dibandingkan antara dosa atau kesedihan dan kebahagiaan yang telah aku perbuat kepadamu pasti lebih banyak dosa dan kesedihan yang telah kulakukan kepadamu. Sehingga engkau sering memarahiku, namun aku menyadari bahwa engkau hanya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Engkau selalu berusaha bersabar dalam menghadapi aku dan adik-adikku, dan engkaupun tetap memberikan kasih sayang kepada kami secara adil atau tidak pernah membeda-bedakan antara anak yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu aku akan selalu berusaha untuk membuat ibu bahagia agar aku bisa melihat pancaran senyummu lagi yang menandakan aku bisa menjadi seorang anak yang dapat berbakti dan dapat membahagiakan orang tuanya.
Melalui tulisan inilah aku bisa mengungkapkan perasaanku kepada ibuku. Walaupun hanya sebagiaan yang aku ceritakan, tetapi bagiku ini sudah cukup mewakili bagaimana sosok seorang ibu. Pepatah mengatakan bahwa kasih sayang seorang ibu tak terhingga sepanjang masa, dan menurutku sebutan ini memang pantas diberikan kepada seluruh ibu di dunia ini. Untuk menyambut peringatan Hari Ibu, aku hanya bisa mengucapkan "Selamat Hari Ibu" kepada seluruh ibu-ibu di dunia ini, terutama lagi kepada pahlawan wanitaku "Ibuku tercinta". Terima kasih atas semua kasih sayang yang telah engkau berikan kepadaku dan engkau akan aku kenang sampai detak jantung terakhirku.